tugas 2 konfigurasi softwitch

Konfigurasi Softswitch




Fungsi masing-masing elemen:
  1. Media Gateway Controller
    Merupakan salah satu unit fungsi utama padasoftswitch. Berfungsi mengontrol semua sesi layanan dan komunikasi, interaksi antar elemen, menjembatani jaringna dengan karakteristik yang berbeda.
  2. Signaling Gateway
    menciptakan suatu jembatan antara jaringan SS7 dengan jaringan IP di bawah kendali MGC.
  3. Media Gateway
    Terdiri dari Trunk Gateway dan Access Gateway
    Trunk gateway berfungsi untuk merutekan trafik dari jaringan PSTN/PLMN.
    Access Gateway berfungsi untuk menghubungkan Softswitch dengan jaringan korporasi atau terminal pelanggan.
  4. Media Server
    Memperkaya softswitch dengan kemampuan media (voice, data dan video)
  5. Application Server
    Menyediakan aplikasi tambahan di luar fitur teleponi yang membutuhkan server tersendiri.
   

Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan pada Server Softswicth


Pengertian Ekstensi dan Dial Plan pada Server VoIP.
Dalam sintax yang digunakan di file extensions.conf , setiap tahapan perintah dalam sebuah extension di tulis dalam format exten= extension,priority,Command(parameter) Kesimpulannya, sebuah "context" mempunyai nama, seperti "john". Setiap context, kita dapat mendefinisikan satu atau lebih "extension". Setiap extension, kita dapat mendefinisikan sekumpulan perintah.
 Komponen yang membangun tahapan perintah extension atau command line adalah sebagai berikut:

  1. Extension adalah label dari extension, dapat berupa sebuah string (angka, huruf dan simbol yan diijinkan) atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extension tertentu harus mempunyai label yang sama.

  1. Priority biasanya berupa angka integer. Merupakan urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam sebuah extension. Perintah pertama yang akan dijalankan harus dimulai dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas 1 maka Asterisk tidak akan menjalankan perintah extension. Setelah  prioritas 1 di jalankan, Asterisk akan menambah prioritas ke prioritas 2 dan seterusnya, tentunya jika tidak ada perintah yang menentukan prioritas mana yang selanjutnya harus dijalankan. Jika ternyata perintah selanjutnya ternyata tidak terdefinisi maka Asterisk akan menghentikan proses menjalankan perintah walaupun masih ada perintah dengan prioritas yang lebih tinggi.
  1. Command atau perintah adalah "aplikasi" yang akan di jalankan oleh Asterisk.
  1. Parameter adalah parameter yang harus diberikan kepada sebuah command. Tidak semua command / perintah membutuhkan parameter,  beberapa perintah dapat dijalankan tanpa parameter.

Dial Plan berfungsi sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX (lokal) maupun antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk, Dial Plan diprogram dalam satu file yang bernama extensions.conf. Secara umum, setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang ter-register ke Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama dengan id user.

Comments